Alkisah pada suatu hari Kisra Anusyirwan, seorang raja Parsi berjalan-jalan melihat keadaan negaranya. Kemudian raja tersebut melewati sebuah rumah. Dihalaman rumah tersebut tampak seorang kakek yang sudah tua sedang menanam pohon zaitun.
Kemudian Kisra Anusyirwan memerintahkan pasukannya berhenti dan masuk kedalam rumah kakek tua tersebut. Dengan wajah heran Kisra tersebut mengelilingi sang kakek. Dia tidak habis pikir dengan perbuatan si kakek. Karena bagaimanapun juga, kakek tersebut tidak mungkin hidup lebih lama lagi. Tidak mungkin dia menikmati hasil dari apa yang sudah ditanamnya itu.
Kemudian Kisra bertanya kepada kakek tersebut,”wahai orang tua , sesungguhnya ini bukanlah waktumu untuk menanam pohon zaitun, karena pohon zaitun merupakan pohon yang lama tumbuh dan lama berbuah, sedang engkau sudah tua renta.”
“Wahai Kisra, orang-orang sebelum kita telah menanam berbagai macam tanam-tanaman dan buah-buahan,dan sekarang kita yang menikmatinya. Jadi kalau kita menanam berbagai macam tanaman dan buah-buahan sekarang supaya dinikamati oleh anak cucu kita nantinya,” ungkap si kakek.
”Tepat sekali,”kata kisra Anusyirwan. Telah menjadi kebiasaan pada masa itu, apabila pertanyaan raja Kisra Anusyirwan terhadap seseoarang dapat dijawab dengan baik, maka kepadanya diberikan imbalan sejumlah uang. Maka diberikan lah uang tersebut kepada sang kakek.
Kemudian sang kakek berkata ,”wahai kisra, bagaimanakah kamu melihat tanamanku, belum ditanam tetapi sudah mendatangkan hasil.”
“Benar sekali,”kata Kisra Anusyirwan. Kemudian Kisra memberikan lagi sejumlah uang kepada kakek tersebut.
Kemudian kakek tersebut berkata lagi, “Wahai Kisra, setiap tanaman pada umumnya hanya berbua sekali dalam setahun, tetapi tanaman saya ini berbuah dua kali hanya dalam masa beberapa menit saja.”
“Benar sekali,” kata Kisra Anusyirwan. Kemudian Kisra memberikan sejumlah uang untuk yang ketiga kalinya kepada kakek tua tersebut.
Kemudian Kisra memerintahkan kepada anak buahnya untuk segera meninggalkan kakektua tersebut.
“sebaiknya kita cepat pergi dari sini, karena kalau tidak, semua uang yang ada pada kita akan habis,” tegas kisra pada anak buahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar